Training of Trainer (TOT) Berbasis Neuro Linguistic Programming

Pemateri
Training of Trainer (TOT) Berbasis Neuro Linguistic Programming

Training of Trainer dibutuhkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kompetensi trainer sehingga menjadi trainer yang handal, menarik, dan efektif. Banyak metode training yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan SDM nya. 
    Tidak sedikit pula praktisi training yang berhasil mengembangkan konsep-konsep training yang populer di kalangan umum maupun instansi pemerintah/swasta. Dari semua itu, muncullah suatu tantangan sebagai seorang praktisi training untuk memanfaatkan peluang serta mengoptimalkan potensinya agar dapat menggunakan metode training yang tepat guna di dalam dunia industri di bidang pengembangan SDM.
    Training of Trainer ini memberikan pemahaman kepada peserta dalam menghadapi semua tantangan tersebut. Semua orang bisa menjadi trainer, namun tidak semua trainer bisa memberikan dan menyampaikan training dengan baik. Selain bisa menyampaikan materi, seorang trainer juga dituntut bisa mengkondisikan lapangan/kelas, sekaligus bisa membimbing peserta training. 
    Di samping itu, seorang Trainer harus mampu menyusun program pelatihan mulai dari perencanaan, penerapan sampai evaluasi akhir, serta tindak lanjut atas hasil dari training tersebut, sesuai dengan kebutuhan yang ada.

  • Manfaat Pelatihan

    Manfaat setelah mengikuti pelatihan ini bagi peserta:
        Mampu memahami komponen dan esensi dasar dari Sumber Daya Manusia sebagai     suatu potensi dinamis yang berperan penting dalam mencapai tujuan Perusahaan.
        Memahami dan menghayati prinsip-prinsip dasar dan model proses pelatihan.
        Mampu menganalisis kebutuhan pelatihan dan sekaligus merancang pelatihan.
        Mampu memahami berbagai jenis metode pelatihan.
        Mampu memahami berbagai tipe cara “belajar” para “Trainee” (yang dilatih) dan tipe gaya “mengajar” para “Trainer” (pelatih) sehingga dapat menerapkannya sesuai dengan dinamika kelompok dan situasi serta kondisi pelatihan.
        Mampu untuk melakukan evaluasi pelatihan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
        Mampu memahami dimensi-dimensi efektivitas sebagai “trainer” dan mengaplikasikan bagi dirinya, maupun menyebarluaskannya pada fasilitator lain. 

  • Materi

    Sesi I : Sikap Positif , Rahasia Trainer yang Sukses
    Semua Bermula dari Sikap yang Tepat:
        Kunci Sukses Keberhasilan seorang Trainer
        10 Prinsip fundamental membangun sikap dan berpikir positif.
        Latihan: Membangun sikap positif terhadap diri sendiri, peserta pelatihan
    Sesi II : Mendisain Materi Pelatihan
        Menetapkan Tujuan Pelatihan
        Mengembangkan Outline Pelatihan
        Menetapkan Tipe-Tipe Pembelajaran
        Latihan: Membuat Tujuan dan Outline Pelatihan
    Sesi III : Memilih Metoda Pelatihan yang Tepat
        Mengenal Prinsip Adult-Learning & Accelerated Learning
        Menentukan Metode Pelatihan dengan Mengenal Cara Orang Belajar
        Latihan: Mengaplikasikan prinsip Adult and Accelerated Learning dalam Materi Pelatihan
    Sesi IV : Menghadapi Peserta dan Situasi yang Sulit
        Menghadapi peserta dan situasi sulit
        Strategi dalam menghadapi peserta dan situasi sulit
        Case study dan Role-Play
    Sesi V : Memahami dan Terampil Menggunakan Alat Bantu dalam Pelatihan
        Memahami penggunaan Audio-Visual Aids secara efektif
        Mengenal alat peraga atau aktivitas games dan role-play dengan baik
        Latihan: Praktek Penggunaan Alat Bantu Pelatihan
    Sesi VI : Mengembangkan Energizer
        Pentingya Energizer di kelas
        Mempelajari Teknik-teknik Energizer: Ice breakers, Humor, Story Telling, Games Competition, Role-Play, Memfasilitasi Diskusi, Presentasi dan penetapan Ground Rules
        Role-Play: Praktek Berlatih untuk Energizing Kelas
    Sesi VII dan VIII : Training Delivery Contest and Feedback for Improvement
        Praktek dalam membawakan materi pelatihan untuk setiap peserta @ 10 menit
        Setelah membawakan materi peserta akan memperoleh masukan dari Master Trainer dan peserta lainnya

  • Peserta

    Pelatihan ini disarankan diikuti oleh Staf, Supervisor, Kepala Bagian dan Bagian yang terkait yang berhubungan dengan Pelatihan. 

  • Metode

    Pelatihan ini menekankan penggunaan pemaparan Materi, Studi kasus, Praktek TOT (Simulasi), Games, Ice Breaking.

Training of Trainer (TOT) Berbasis Neuro Linguistic Programming

Pemateri
Training of Trainer (TOT) Berbasis Neuro Linguistic Programming

Training of Trainer dibutuhkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kompetensi trainer sehingga menjadi trainer yang handal, menarik, dan efektif. Banyak metode training yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan SDM nya. 
    Tidak sedikit pula praktisi training yang berhasil mengembangkan konsep-konsep training yang populer di kalangan umum maupun instansi pemerintah/swasta. Dari semua itu, muncullah suatu tantangan sebagai seorang praktisi training untuk memanfaatkan peluang serta mengoptimalkan potensinya agar dapat menggunakan metode training yang tepat guna di dalam dunia industri di bidang pengembangan SDM.
    Training of Trainer ini memberikan pemahaman kepada peserta dalam menghadapi semua tantangan tersebut. Semua orang bisa menjadi trainer, namun tidak semua trainer bisa memberikan dan menyampaikan training dengan baik. Selain bisa menyampaikan materi, seorang trainer juga dituntut bisa mengkondisikan lapangan/kelas, sekaligus bisa membimbing peserta training. 
    Di samping itu, seorang Trainer harus mampu menyusun program pelatihan mulai dari perencanaan, penerapan sampai evaluasi akhir, serta tindak lanjut atas hasil dari training tersebut, sesuai dengan kebutuhan yang ada.

  • Manfaat Pelatihan

    Manfaat setelah mengikuti pelatihan ini bagi peserta:
        Mampu memahami komponen dan esensi dasar dari Sumber Daya Manusia sebagai     suatu potensi dinamis yang berperan penting dalam mencapai tujuan Perusahaan.
        Memahami dan menghayati prinsip-prinsip dasar dan model proses pelatihan.
        Mampu menganalisis kebutuhan pelatihan dan sekaligus merancang pelatihan.
        Mampu memahami berbagai jenis metode pelatihan.
        Mampu memahami berbagai tipe cara “belajar” para “Trainee” (yang dilatih) dan tipe gaya “mengajar” para “Trainer” (pelatih) sehingga dapat menerapkannya sesuai dengan dinamika kelompok dan situasi serta kondisi pelatihan.
        Mampu untuk melakukan evaluasi pelatihan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
        Mampu memahami dimensi-dimensi efektivitas sebagai “trainer” dan mengaplikasikan bagi dirinya, maupun menyebarluaskannya pada fasilitator lain. 

  • Materi

    Sesi I : Sikap Positif , Rahasia Trainer yang Sukses
    Semua Bermula dari Sikap yang Tepat:
        Kunci Sukses Keberhasilan seorang Trainer
        10 Prinsip fundamental membangun sikap dan berpikir positif.
        Latihan: Membangun sikap positif terhadap diri sendiri, peserta pelatihan
    Sesi II : Mendisain Materi Pelatihan
        Menetapkan Tujuan Pelatihan
        Mengembangkan Outline Pelatihan
        Menetapkan Tipe-Tipe Pembelajaran
        Latihan: Membuat Tujuan dan Outline Pelatihan
    Sesi III : Memilih Metoda Pelatihan yang Tepat
        Mengenal Prinsip Adult-Learning & Accelerated Learning
        Menentukan Metode Pelatihan dengan Mengenal Cara Orang Belajar
        Latihan: Mengaplikasikan prinsip Adult and Accelerated Learning dalam Materi Pelatihan
    Sesi IV : Menghadapi Peserta dan Situasi yang Sulit
        Menghadapi peserta dan situasi sulit
        Strategi dalam menghadapi peserta dan situasi sulit
        Case study dan Role-Play
    Sesi V : Memahami dan Terampil Menggunakan Alat Bantu dalam Pelatihan
        Memahami penggunaan Audio-Visual Aids secara efektif
        Mengenal alat peraga atau aktivitas games dan role-play dengan baik
        Latihan: Praktek Penggunaan Alat Bantu Pelatihan
    Sesi VI : Mengembangkan Energizer
        Pentingya Energizer di kelas
        Mempelajari Teknik-teknik Energizer: Ice breakers, Humor, Story Telling, Games Competition, Role-Play, Memfasilitasi Diskusi, Presentasi dan penetapan Ground Rules
        Role-Play: Praktek Berlatih untuk Energizing Kelas
    Sesi VII dan VIII : Training Delivery Contest and Feedback for Improvement
        Praktek dalam membawakan materi pelatihan untuk setiap peserta @ 10 menit
        Setelah membawakan materi peserta akan memperoleh masukan dari Master Trainer dan peserta lainnya

  • Peserta

    Pelatihan ini disarankan diikuti oleh Staf, Supervisor, Kepala Bagian dan Bagian yang terkait yang berhubungan dengan Pelatihan. 

  • Metode

    Pelatihan ini menekankan penggunaan pemaparan Materi, Studi kasus, Praktek TOT (Simulasi), Games, Ice Breaking.

NEGOTIATION SKILL FOR BUSINESS
  • PILIHAN KELAS
  • :
  • Tatap Muka

NEGOTIATION SKILL FOR BUSINESS

    • 22 - 23 April 2024
    Rp 4.500.000
SALES COMMUNICATION SKILL
  • PILIHAN KELAS
  • :
  • Tatap Muka

SALES COMMUNICATION SKILL

    • 11 - 5 April 2024
    Rp 4.500.000
Effective Presentation Skills
  • PILIHAN KELAS
  • :
  • Tatap Muka
  • Online

Effective Presentation Skills

    • 2 - 3 Mei 2024
    Rp 4.500.000
    • 15 - 16 April 2024
    Rp 3.500.000
Training of Trainer (TOT) Berbasis Neuro Linguistic Programming
  • PILIHAN KELAS
  • :
  • Tatap Muka

Training of Trainer (TOT) Berbasis Neuro Linguistic Programming

    • 25 - 26 April 2024
    Rp 5.500.000